resume materi : Mahasiswa Unusa Berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik



Oleh : Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Unusa RSI Jemursari

 Ada jenis jenis bullying yang mungkin dialami, di antaranya adalah sebagai berikut : 

1. bullying fisik, salah satu dari jenis bullying pada remaja yang paling mudah sekali dikenali. sering kali, yang menjadi korban akan menerima berbagai perlakuan fisik yang kasar.

jenis perundungan fisik bisa berupa menghalangi jalan, menyandung, mendorong, memukul, menjambak, hingga merusak barang.

2. bullying verbal, tindakan ini bisa dilakukan dengan kata kata, pernyataan, dan tekanan psikologis yang menyakitkan atau merendahkan. dampak dari bullying verbal mungkin tidak terlihat secara langsung, maka dari itu, pelakunya tidak akan ragu untuk melontarkan ucapan yang tidak pantas secara terus menerus. perundungan ini biasanya dialami oleh anak yang gemuk, minderan, atau prestasinya di sekolah kurang tampak.

3. tindakan pengucilan, biasanya jenis perundungan ini dirasakan oleh anak yang sering menyendiri, mengerjakan tugas kelompok seorang diri dan tidak pernah bermain bersama teman-teman di luar jam sekolah. 

4. bullying dunia maya atau cyber bullying sekarang sangat umum terjadi di dunia maya. artinya tidak dilakukan di lingkungan sekolah atau kehidupan sehari hari secara langsung. namun, perundungan ini dilakukan di dunia maya atau melalui internet. perundungan yang terjadi biasanya berupa hinaan atau sindiran. biasanya pengguna perundungan di dunia maya ini menggunakan nama samaran sehingga tidak diketahui identitasnya. 

5. bullying seksual, perundungan ini biasanya berbentuk komentar, menggoda, berusaha mengintip, bahkan menyentuh korban secara seksual. dalam berbagai kasus, perundungan seksual termasuk dalam tindakan kriminal yaitu pelecehan atau kekerasan seksual. 

bullying bisa terjadi karena kurangnya empati terhadap orang yang lebih lemah atau berbeda dengan dirinya. tidak hanya itu, lemahnya pengawasan juga menjadi salah satu faktor terjadi nya perundungan.

empat posisi dalam bullying

1. pelaku (inferiority-tidak pede, kompensasi jadi agresi, awalnya korban)

2. korban (inferiority-tidak pede, akibat dari trauma, bisa jadi pelaku)

3. penonton (angkuh,tidsk mau berkonflik,memilih diam)

4. penolong (berpihak pada korban, pasif;membantu diam diam, aktif;menengahi)


link teman saya : https://lutfiatulj51.blogspot.com/2023/09/resume-materi-mahasiswa-unusa.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW MENGENAI SDGs

My Holiday

ARTIKEL MENGENAI PERAN DATA KEPENDUDUKAN BAGI MASALAH KESEHATAN TERTENTU